Contoh matriks A berukuran 3 x 4: A = 3 2 4 6 7 0 8 −12 13 11 −1 0 Notasi •Jika A bukan matriks persegi, maka tr(A) tidak terdefinisi. Sifat-sifat Operasi Aritmetika Matriks •Matriks nol: matriks yang seluruh elemennya bernilai nol •Matriks nol dilambangkan dengan 0
Kelas 11 SMAMatriksJenis-Jenis MatriksSebuah matriks disebut matriks ortogonal jika A^-1=A^T. Diketahui matriks a 2/3 2/3 2/3 b 1/3 -2/3 -1/3 c adalah matriks ortogonal. Nilai dari a^2+b^2+c^2 adalah ... Model Soal MadasJenis-Jenis MatriksInvers Matriks ordo 3x3MatriksALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0151Diketahui matriks A = 2 3 -4 1 dan B = 5 6 -8 3. Hasi...0205Diketahui matriks K=4x+y 3x-2y 4 -1 dan L=12 4 -2 -1....0340Matrik P=1 3 4 0 dan Q=-1 0 0 -1. Matriks P-kQ meru...0119Jenis dari matriks P=-2 -1 3 0 5 5 0 0 2 adalah ....Teks videoHalo cover jika kita melihat seolah seperti ini di sini sebuah matriks disebut matriks ortogonal Jika a = a transpose berarti jika tidak ada ikan ada di depan a. * a invers ini = a. * a transpose latihan kayang adalah matriks identitas ih gantiin = a dikalikan dengan a. Transpose di mana ini itu sama dengan 10001001 kali ini kan ini perkalian matriks tiga kali tiga misalkan di sini ada A1 B1 C1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 kalikan dengan a 2 b 2 c 2 D 2 e 2x 2y 2 H2 C2 maka ini sama dengan baris dikalikan dengan kolom jadi A1 A1 A2 plus dengan D1 D2sama dengan J1 G2 kalau di sini ini berarti Desa tua 2 ditambah dengan 1 d 2 + dengan ini berarti F1 G2 kalau ini J1 A2 plus dengan J1 A2 = 1 d 2 + dengan J1 G2 Kalau yang ini Ini berarti A 1 dikalikan b 2 + dengan b 1 dikalikan dengan E2 plus dengan C1 dikalikan dengan H2 lalu di sini ini berarti B1 B2 ditambah dengan E1 E2 plus dengan F1 h2g 1 b 2 + dengan H 12 + dengan J1 di sini H2 yang ini berarti A1 C2 plus dengan B1F 2 + dengan C1 C2 lalu yang ini berarti D1 C2 + 1 x 2 + dengan berarti F1 J2 lalu di sini terakhir g1c 2 ditambah dengan H 1 F 2 + dengan 2 seperti ini maka di sini berarti adik Aliya transpos transfer situ berarti jika misalkan di sini ada ABC A 1 b 1 C 1 d 1 x 1 x 1 y 1 H 1 di sini J1 ini kalau kita transpose maka baik jadi kolom dan kolom menjadi baris di sini A1 B1 C1 d1s 1 F1 g11 J1 ini berarti sebuahJika berlaku Demikian maka diketahui matriks A adalah matriks ortogonal berarti ini kan ini berarti mati soalnya a = berarti ini a 2/3 2/3 2/3, b. 1/3 2/3 1/3 c. Ini berarti kita kalikan dengan transfusi transfusi berarti a 2/3 c 2/3 a 2/3 2/3 kalau di sini ini berarti 2 per 3 b 1 per 3 - 2 atau 3 - 1 atau 3 C 4 ini berarti selama ini berarti adik Aliya a kuadrat + 2 per 2 kali 2 per 3 berarti 4 per 9 + 4 per 9 lagikalau disini 2 per 3 kali a ini 2 per 5 kali a berarti dua atau tiga a b * 2 per 3 + 2 per 3 b 2 per 3 kali 2 per 3 berarti 1 per 3 kali 2 per 31 kali 2 per 3 bagi 2 per 9 min 2 kali A min 2 per 3 A min 1 per 3 min 1 per 3 kali 2 per 3 kali 2 per 3 berarti min 2 per 9 c 2 pria berarti + 2/3 C Kalau yang ini lanjutnya a kali 2 per 3 bagi 2 per 3 a 20 kali B berarti + 2 per 3 X B 3 x lalu di sini ini di sini selanjutnya 2 per 3 kali sepertiga berarti ditambahPer 9 kali 2 per 3 kali 2 per 34 per 9 B X B berarti + b kuadrat halus ini sepertiga kali sepertiga berarti + 1 per 9 ini sudah selanjutnya yang ini min 2 per 3 kali 2 per 3 berarti Min 4 per 9 min 3 kali B berarti Min sepertiga b. Kalau di sini C dikalikan dengan 1 per 3 + 1 per 3 selanjutnya yang terakhir kali min 2 + 3 min 2 per 3 a lalu sini min 2 per 3 a 2 per 3 x min 1/3 berarti Min 19 20 kali C berarti + 2 menjadi 2 ya Minggu Afrika A min 2 per 9 + ini berarti 2 per 3 C lalu di sini nih gua pria X min 2 per 3 berarti min min 4 per 9 lalu B dikalikan dengan ini berarti B dikalikan Amin sepertiga Min seper 3 b3 dikali C berarti + 4 3C kalau di sini min 2 per 3 X min 2 per 3 berarti 4 per 9 Min sepertiga kali ini sepertinya berarti + 1 per 9 c + d kuadrat seperti ini. Nah ini berarti sama dengan matriks identitas 1000 1000 berarti tinggal kita samakan elemen matriks yang letaknya sama yang pertama adalah a kuadrat + 4 per 9 + 48 per 9 itu sama dengan 1 per 3 kuadrat 1 dikurang 8 per 9 = Reni beratnya 1 per 9 kali 4 per 9 + 1 per 9 sini ditambah dengan b kuadrat yang ini berarti = 1 = 1 berarti b kuadrat = 1 dikurang 4 + 15 / 5/9 itu berarti sama dengan 9 kurang4/9 Kalau yang di sini yang C kuadrat D berarti sama dengan satu juga ini berarti 14 + 1 per 9 + 1 per B + C kuadrat = 1 kuadrat 1 dikurang 5 per 9 = 4 per 9 maka a kuadrat + b kuadrat + y kuadrat = 1 per 9 ditambah 4 per 9 + 4 per 9 = 1 + 4 + 499 + 9 = 1 jawabannya adalah yang sampai jumpa di pertanyaan berikutSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul DeterminanMatriks Ordo 3 × 3 • JIka maka: • det(A)= a 11 a. Definisi yang Perlu DIketahui Baris pertama dan ke-2 dinamakan baris tak nol, karena pada kedua baris tersebut memuat unsur tak nol. Bilangan 1 pada baris pertama dan bilangan 2 pada baris ke-2 dinamakan unsur pertama tak nol pada baris masing-masing. MatematikaALJABAR Kelas 11 SMAMatriksDeterminan Matriks ordo 2x2Diketahui matriks A = 3 2 2 2 dan B = 1 2 1 3. Determinan matriks AB adalah ....Determinan Matriks ordo 2x2Operasi Pada MatriksMatriksALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0319Diketahui matriks P=2 5 1 3 dan Q=5 4 1 1. Jika P^-1...0243Diketahui matriks A berukuran 2x2 dan B=-1 3 0 2. Jika ...0213Diketahui matriks A = 3 0 2 0; B = 2 1 3 2; dan...Teks videoHalo konferensi sini terdapat soal sebagai berikut diketahui matriks A dan B kemudian determinan matriks AB adalah kita ketahui perkalian dua matriks yaitu jika matriks A B C D jika pqrs maka = a p + BR + b c + d r c + d s kemudian jika matriks A = abcd maka determinan matriks A = ad bc, maka matriks AB = matriks 3 2 2 2 * 113 = 3 * 1 + 2 * 13 * 2 + 2 * 32 * 1 + 2 * 12 * 2 + 2 * 3 = matriks 5 12 4 10 kemudian determinan AB = 5 kali 10 Min 4 x 12 = 50 Min 48 = 2determinan matriks a b = 2 yaitu B sampai jumpa di soal berikutnyaInversmatriks ordo 3 3 penma 2b. 2x + y + z = 4. Persamaan Matriks 2X2 / Cara Mudah Menentukan Matriks X Jika Xa B Youtube - Cari nilai akar persamaan linear atau persamaan kuadrat.. Karena ini adalah matriks berukuran ordo 2x2. 6 + xy = 0; Suatu matriks a memiliki invers (kebalikan) jika ada matriks b yang dapat membentuk persamaan ab = ba
Caramenyelesaikan matrik ordo 3×2 dan ordo 2×3. Daerah yang diarsir pada gambar disamping merupakan penyelesaian permasalahan program linier. Nilai makimum dari fungsi obyektif F (x,y)=3x+4y adalah. elemen penyusun matriks ketiga. Tulislah "matriks produksi" dengan ordo 3 × 2 untuk masing-masing pabrik (C untuk Cikarang dan P untuk Pulo 8Jika matriks A=(-2 3 4 1) ,matriks B =(3 8 9 4) dan matriks C=(-5 1 -7) 0 hasil dari 3A-2B+C Cadalah . A (-6 17 5) 1 B. (-17 -6 -13 -5) C. 6-1 17-5) D. (-1 2 7 6) E 7 (179 )MenghitungC11: C11=0. C11 = C11 + a11xb11, C11 = 0 + 2x2 = 4. C11 = c11 + a12xb21, C11 = 4 + 3x1 = 4 + 3 = 7. Hasil C11 sama dengan 7. Syarat Perkalian : Matriks A dan B hanya dapat dikalikan jika jumlah Kolom Matriks A = Jumlah Baris Matriks B. Syarat ini harus periksa terlebih dahulu sebelum melakukan proses input data dari kedua matriks.
Jikamatriks A memenuhi A (3 2 1 4)= (7 8 4 6) maka detA=. Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk! b7medB.